Puluhan madrasah swasta di Kalimantan Selatan dapat bantuan Bank Dunia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin menyebut puluhan madrasah swasta di provinsi itu tahun ini mendapat bantuan dari Bank Dunia.
Menurut Tambrin di Banjarmasin, Jumat, bantuan Bank Dunia bagi madrasah di provinsi ini untuk perbaikan bangunan sekolah atau ruang belajar, mulai dari atap, dinding, pondasi, toilet, dan sebagainya.
“Nilai bantuan tergantung kebutuhan perbaikan kerusakan bangunan sekolah,” ujarnya.
Diungkapkan dia, ada sebanyak 34 madrasah swasta yang tersebar di sebelas kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan dari Bank Dunia.
Ke-34 madrasah itu yakni di Kabupaten Banjar sebanyak sepuluh madrasah, kemudian Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah masing-masing enam madrasah, lalu Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kota Banjarmasin, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Tanah Laut masing-masing dua madrasah.
Selanjutnya di Kota Banjarbaru, Tabalong, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Kotabaru masing-masing satu madrasah.
Dikatakan Tambrin, madrasah yang mendapatkan bantuan melakukan pendampingan dan konsolidasi dari Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.
“Saya ingin tekankan kepada Kemenag yang wilayahnya menerima bantuan dari Bank Dunia untuk melaporkan dan melaksanakan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri,” tuturnya.
Konsolidasi ini, kata Tambrin, penting untuk mendapatkan arahan dan pengawalan dalam pelaksanaan proyek pembangunan yang dilakukan di madrasah agar berjalan secara terukur dan lancar, sementara penggunaan bantuan dapat dikelola secara transparan.
“Kalau sudah dikawal Insya Allah kita akan jadi yang terbaik,” ujarnya.