Tim Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim memastikan bakal menetapkan Perubahan APBD 2017 akhir bulan antara 30-31 Agustus 2017 mendatang.
Setelah rapat finalisasi anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim, peruntukan alokasi anggaran tambahan sebesar Rp 717.910.000.000.
“Insyaa Allah, akhir Agustus ini sudah diparipurnakan. Sekarang masih dalam tahap pembahasan anggaran. Misalnya proyek-proyek Multiyears Contract (MYC),” kata Syahrun kepada Tribun di Samarinda, Minggu (20/8/2017).
Selain untuk mengalokasikan proyek-proyek MYC, lanjut dia, ada tuntutan dari para atlet-atlet yang belum menerima sisa bonus PON 2016 lalu.
“Kemarin, saya dapat laporan dari Komisi IV soal tuntutan sisa bonus atlet. Kalau tidak salah Rp 13,7 miliar. Itu yang masih dibahas dulu. Apakah nanti akan ada perubahan peruntukannya,” jelasnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub, menegaskan, bahwa jika memang Pemprov Kaltim pernah menjanjikan kekurangan bonus atlet, pelatih,manajer dan tim official, maka harus dialokasikan.
“Mereka sudah berjuang dan berkorban demi nama daerah. Wajar jika mereka diberi apresiasi dalam bentuk penghargaan bonus. Nah, sekarang ini ditagih dan minta direalisasikan,” ucapnya.
Menurut dia, dalam pembahasan P-APBD Kaltim, dialokasikan untuk KONI Kaltim Rp 5 miliar.
“Kita belum tahu apakah itu, juga untuk bonus atau atau operasional? Kalau itu untuk KONI, berarti sisa bonus, belum dialokasikan. Maka harus dialokasikan nanti,” tegasnya.