Bali, Indonesia (11/10 – 70).
G20 ke-17 akan berlangsung pada 15 dan 16 November 2022 di Bali, Indonesia. G20 atau Group of Twenty adalah forum antar pemerintah yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa. Ini berfungsi untuk mengatasi masalah utama yang terkait dengan ekonomi global, seperti stabilitas keuangan internasional, mitigasi perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia siap menerima tamu dan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20). Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara setelah meninjau langsung beberapa tempat yang akan dijadikan lokasi KTT G20. “Jadi sudah H-7, saya sudah cek dari tadi pagi sampai ke titik-titik terkecil, semuanya sudah kita cek dan saya mau sampaikan siap menerima tamu G20,” kata Presiden Jokowi kepada media, Selasa (11/08). /2022).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 17 kepala pemerintahan yang telah memastikan kehadirannya pada KTT G20 di Bali mendatang. Di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping. “Ya, itu pasti 17,” kata Presiden.
Terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kedua pemimpin masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.
“Beberapa hari yang lalu saya juga melakukan panggilan telepon, berbicara di telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, dia mengatakan akan berada di sana jika kondisinya memungkinkan,” kata Presiden. Presiden juga menegaskan kembali bahwa kehadiran kepala negara dan kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat kondisi dunia yang kurang kondusif.
Sementara itu, Presiden Zelensky menyatakan telah melakukan panggilan telepon dengan @JustinTrudeau. “Terima kasih atas dukungan pertahanan berskala besar untuk Ukraina. Kami membahas kemungkinan perluasannya. Kami juga menyepakati pentingnya melanjutkan “kesepakatan biji-bijian”. Saya mengandalkan dukungan Kanada untuk inisiatif Ukraina di #G20 dan #UN.
Bagi Indonesia, KTT G20 akan membawa manfaat ekonomi secara langsung. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh institusi dan perusahaan besar, namun oleh masyarakat secara langsung. Beberapa rangkaian pertemuan G20 yang berlangsung sejak beberapa bulan lalu telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor transportasi, akomodasi, UMKM, hingga pariwisata. Pertumbuhan ekonomi ini akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru di berbagai sektor, seperti kuliner, fashion, dan lainnya.
Ditujukan pula dalam Konferensi tersebut adalah pembahasan isu-isu yang terkait dengan bidang kesehatan, seperti sistem ketahanan kesehatan global, harmonisasi standar protokol kesehatan global, serta pengembangan pusat studi dan manufaktur untuk pencegahan, persiapan, dan penanggulangan krisis kesehatan yang akan datang. Ketiga pembahasan tersebut bertujuan untuk memungkinkan kolaborasi negara-negara G20 dalam merespon ancaman krisis kesehatan global seperti pandemi Covid-19.