Bermaksud menyerang Nangkilau anak dari Papau (37), Sikul (52) justru menghabiskan waktu menjalani perawatan di Puskesmas Pembantu Desa Samunti, Kecamatan Lumbis Ogong, lantaran mengalami luka pada bagian pipi dan pangkal pahanya.
Nangkilau yang merupakan Sekretaris Desa Sedalit, Kecamatan Lumbis Ogong mengayunkan parang panjang yang mengenai pipi sebelah kanan dan pangkal paha sebelah kanan Sikul, yang juga bekerja sebagai aparat pemerintah Desa Sedalit.
Nangkilau lebih dulu menyerang, saat korban hendak menyerang di kediaman pelaku.
Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi mengatakan, dari keterangan sementara yang diperoleh Polisi, perseteruan kedua aparat desa itu dilatarbelakangi kecemburuan Sikul terhadap Nangkilau yang mengerjakan proyek pembangunan Gedung BPU.
Bangunan fisik itu dikerjakan menggunakan dana desa.
“Sehingga korban sempat mendatangi pelaku sesaat sebelum kejadian dengan maksud menyerang pelaku di rumahnya,” ujarnya, Senin (1/8/2017).
Melihat Sikul akan menyerangnya, Nangkilau justru mengejar korban dengan parang.
“Pelaku turun dari atas rumah lalu mendatanginya di depan tangga rumah pelaku, kemudian memarangi korban,” ujarnya.
Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu Muhamad Karyadi mengatakan, akibat timpasan pelaku pada Senin (31/7/2017) sekitar pukul 12.00 itu, korban mengalami luka pada pipi sebelah kanan dan pangkal paha sebelah kanan.
Dua jam setelah kejadian dimaksud, Polsek Lumbis mendapatkan informasi dari warga.
Mendapatkan laporan tersebut, Personel Polsek Lumbis yang dipimpin Kanit Sabhara, Ipda M Marpaung dan Kanit Reskrim Aiptu Andi Irwan beserta beberapa personel langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
“Personel kami mendatangi TKP dengan menumpang perahu long boat. Lama perjalanan selama dua jam,” ujarnya.
Setiba di tempat kejadian perkara, personel Polsek Lumbis langsung melihat kondisi korban yang sedang dirawat di Puskesmas Pembantu Desa Samunti.
“Kemudian disarankan kepada keluarga korban agar segera membawa korban ke Puskesmas Mansalong atau ke RSUD Malinau,” ujarnya.
Setelah melihat korban, Polisi mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan. “Kemudian dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.