Malang nian nasib Abdul Rasyid (50). Pria paruh baya asal Desa Salo Palai RT 06 Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ini tiba-tiba diserang oleh orang utan dewasa saat melintas di Jalan Nilam 16 Simpang Satelit 3 Vico Indonesia Desa Saliki Kecamatan Muara Badak. Hal tersebut terjadi pada Jumat (29/6/2018) lalu sekitar pukul 14.30 Wita.
Dilansir dari laman Gridoto.com, kala itu Abdul Rasyid sedang mengendarai motor menuju Nilam Kampung, guna mengecek rumahnya. Di perjalanan, korban melihat orangutan dengan ukuran yang cukup besar berada di pinggir jalan. Kemudian secara tiba-tiba, orangutan itu langsung menyerang korban, yang membuat korban terjatuh dari motornya.
Perkelahian antara korban dan orangutan pun tak terhindarkan, dengan cepat orangutan itu menggigit tangan kiri korban. Abdul bukan tanpa perlawanan untuk dapat lepas dari gigitannya.
Dia sempat memukul badan orangutan namun tidak kunjung lepas gigitan itu. Sampai akhirnya Abdul memukul orangutan ke bagian mata yang membuatnya melepaskan gigitannya, lalu melarikan diri ke hutan bersama anak-anaknya.
Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti melalui Kapolsek Muara Badak Iptu Yusuf yang menceritakan kronologis tersebut menjelaskan, korban saat itu langsung ditolong dan dibawa oleh sekuriti Vico Indonesia, Ardiansyah sebagai saksi yang tinggal di RT 07 Desa Muara Badak Ulu Kecamatan Muara Badak ke klinik Vico untuk dilakukan perawatan medis.
“Hasil gigitan orang utan dewasa membuat pergelangan tangan kiri korban patah, jari tengahnya pun patah akibat gigitan orang utan,” terang Yusuf.
Sementara itu, luka lainnya juga terdapat di tangan kanan yang mengalami memar dan luka yang terbuka akibat memukul orang utan. Yusuf mengimbau kepada warga Nilam kampung ketika melewati jalan tersebut agar lebih berhati-hati.
“Kami imbau juga jangan sampai warga setempat mengejar orang utan untuk menangkapnya,” imbuhnya.