Tim nasional (timnas) futsal Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia pada laga kedua grup A Piala AFF Futsal 2018. Dalam pertandingan yang digelar di GOR UNY, Yogyakarta, Selasa (6/11), tersebut Indonesia takluk dengan skor 7-5.
Pelatih timnas futsal Indonesia, Kensuke Takahashi, tak bisa menutupi kekecewaannya atas kekalahan ini. Meski begitu, dia mencoba mengambil sisi positif, dengan terus memperbaiki kelemahan Bambang Bayu Saptaji dan kawan-kawan.
“Saya sesalkan kami banyak kebobolan dari set-piece. Ini juga yang masih menjadi masalah dari kami dan harus kami perbaiki secepatnya. Selain itu, kami juga kehilangan dua pemain tadi,” kata Takahashi.
Lebih lanjut, pelatih asal Jepang itu juga memberikan analisisnya terkait timnya yang mudah kemasukkan hingga tiga gol dalam dua menit awal pertandingan.
“Ini masalah kontrol. Ketika pertandingan para pemain masih melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Mereka masih belum bisa mengatasi tekanan.
Hal ini juga karena waktu TC (Training Centre) yang juga masih kurang,” tuturnya.
“Pada pertandingan, banyak pemain yang ditekan langsung error (melakukan kesalahan). Harusnya kami tidak kebobolan tiga gol dalam dua menit. Ini butuh waktu dan pengalaman yang lebih.
Menurut saya, dengan pengalaman kesalahan itu masih bisa diperbaiki,” jelasnya.
Indonesia masih menyisakan satu laga lagi di fase grup A. Mau tidak mau mereka harus menang pada laga terakhir melawan Kamboja, Rabu (7/11), jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
Takahashi pun menegaskan timnya tak ingin memusingkan soal jumlah gol yang harus dicetak. Karena ada kemungkinan bisa saja Myanmar menaklukkan Malaysia di laga terakhir mereka.
“Daripada saya memikirkan berapa gol yang harus diciptakan pemain, saya lebih fokus untuk memikirkan kemenangan. Saya akan persiapkan itu,” pungkasnya.
