Telkomsel kembali menggelar The NextDev di Indonesia. Sebuah ajang pencarian dan pengembangan startup teknologi di Indonesia. Gelaran The NextDev ini berlangsung di Hotel Aston Samarinda, Kamis (30/8/2018).
Program yang telah berlangsung untuk ke empat kalinya ini mewadahi potensi dan mendorong kontribusi positif generasi muda yang memanfaatkan teknologi secara tepat guna untuk berkreasi menghasilkan aplikasi digital yang mampu mengatasi masalah di masyarakat. Melalui The NextDev Talent Scouting, Telkomsel mengajak para pengembang startup untuk menghadirkan dampak sosial yang positif bagi Indonesia.
Dalam The NextDev yang berlangsung di Samarinda, terdapat 11 tim startup yang akan bertarung untuk menjadi finalis yang akan dibawa di kompetisi selanjutnya di Jakarta. 11 (Sebelas) startup yang terpilih dari submission melalui thenextdev.id yaitu Sejutamentor, Tukangpedia, KelasID, My Garden, Kirim Kanai, Juaranesia, AIDU, KreditUmat, On Detect, Kejarcita dan Localspeaks.
General Manager Youth and Community Telkomsel Area Pamasuka, Riki A Setiawan mengatakan, sebuah karya dapat bernilai tinggi apabila mampu menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Melalui The NextDev, Telkomsel mendorong sekaligus memperkuat para kreator aplikasi yang berpartisipasi dalam talent scouting agar mampu melahirkan inisiatif dan terobosan yang berdampak positif bagi kemajuan Indonesia, terutama di era digital sekarang ini,” kata Riki.
Dalam The NextDev Talent Scouting 2018, persyaratan utama aplikasi yang didaftarkan merupakan aplikasi yang mampu menghadirkan dampak sosial positif yang dapat membantu kehidupan masyarakat Indonesia.
Beberapa contoh kategori sebagai dasar pengembangan solusi, yang merefleksikan berbagai bidang yang menyentuh aspek kehidupan masyarakat secara langsung, di antaranya pendidikan, pemerintahan, lingkungan, kesehatan, transportasi, pariwisata, energi, agrikultur, dan perdagangan.
“Adapun persyaratan untuk bisa mengikuti kompetisi The NextDev tahun ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun. Peserta dapat mendaftar secara individu atau tim (maksimal tiga orang) melalui situs thenextdev.id,” ujar Riki.
Di ajang ini, para peserta The NextDev Talent Scouting akan mempresentasikan ide-ide brilian dalam pitching day yang berlangsung pada periode April hingga Oktober 2018 di tujuh kota, yakni Surabaya, Semarang, Denpasar, Batam, Samarinda, Yogyakarta, dan Jakarta. Para juri yang terdiri dari Yoris Sebastian (Founder OMG Consulting), Dennis Adishwara (Founder & CEO Layaria Network), David Soukhasing (Managing Director ANGIN), Alamanda Shantika (Founder Binar Academy), Alfatih Timur (CEO KitaBisa.com), dan Denny Abidin (POH VP Corporate Communications Telkomsel) akan menentukan startup-startup terbaik dari setiap kota yang akan berkompetisi pada Final Pitching Day di Jakarta pada bulan Oktober 2018.
Selanjutnya, 20 startup terbaik berkesempatan mengikuti program pengembangan bisnis The NextDev Academy, serta memperoleh hadiah dan fasilitas pengembangan startup, yakni Seed Fund (seed funding untuk startup terbaik), Investors (akses ke angel investor dan Venture Capital/VC), Mentoring (mentor yang didedikasikan khusus startup), Knowledge (training dari pakar dan praktisi startup), Marketing (peluang kerjasama strategis dengan Telkomsel dan akses pelanggan), Media Publication (akses ke media untuk publikasi yang meluas), serta Trip & Experience (kesempatan mengunjungi perusahaan digital terbaik di dunia).