Bupati Sintang Jarot Winarno beberapa waktu lalu menghadiri langsung penyerahan secara simbolis sertifikat tanah bagi masyarakat Kabupaten Sintang oleh Presiden Jokowi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Kepada Tribun Pontianak, Jarot mengaku sangat mengapresiasi program Presiden Jokowi mengenai lima juta tanah untuk rakyat. Selain itu, ia juga mengapresiasi kinerja dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sintang yang berhasil memenuhi target.
“Sintang target terpenuhi 14.200, jadi apresiasi setinggi-tingginya bagi teman-teman dari BPN. Kerja pagi, siang, sore, malam. Mandi tak basah, makan tak kenyang, tidur tak nyenyak. Berhasil mencapai target tersebut,” ujar Jarot, Selasa (2/1/2018) siang.
Menurutnya sertifikasi tanah merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kabupaten Sintang. Sehingga masyarakat memiliki kepastian akan alas hak tanah mereka.
“Tahun depan target BPN Sintang saya dengar dinaikan jadi 15.200, tentu ini sesuatu yang luar biasa dan patut kita dukung, kita apresiasi. Tentunya bagi masyarakat Sintang juga berbahagia kita mendapatkan sertifikat tanah mereka,” terangnya.
Ia juga berharap target tersebut ke depannya juga diikuti oleh program perhutanan sosial. Sebab memang beberapa desa di wilayah Kabupaten Sintang masih berbenturan dengan status kawasan hutan.
“Beberapa desa kita memang dekat dengan kawasan hutan sehingga program ini pun menjadi kepastian akan usaha masyarakat terhadap hutan sekitar mereka, dan tentunya ditunggu-tunggu,” ujar Jarot.
Oleh karena itu, dengan adanya kepastian hak atas tanah ini tentu akan memecahkan permasalahan atau konflik lahan antara investasi perkebunan dan tambang yang ada di Sintang dengan hak masyarakat adat dan masyarakat umum.