Polri mengirimkan personel untuk misi pemeliharaan perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo yang sedang dilanda konflik berkepanjangan. Ini merupakan pertama kalinya Polri mengirimkan pasukan perdamaian di Kongo.
“Ini merupakan kontingen pertama dari Polri yang akan melaksanakan misi perdamaian di bawah bendera PBB diDRC (DemocraticRepublicCongo),” kata Karo Misi Internasional Polri BrigjenKrishna Murti lewat keterangannya, Minggu (6/1/2019).
Krishna menyebut hal itu sebagai prestasi Divisi Hubungan Internasional Polri yang saat ini dipimpin Irjen Saiful Maltha. Tim yang dikirim itu terdiri atas empat personel yang sudah dilatih sejak Mei 2018 dengan tes UNSAAT (United Nations Selection Assistance and Assessment Team).
“Penguji yang didatangkan langsung dari markas besar PBB, 81 orang dinyatakan lulus dan beberapa di antaranya telah dibekali dengan kemampuan bahasa Prancis karena saat ini misi PBB didominasi negara dengan latar bahasa Prancis,” ujarnya.
Empat personel itu adalah seorang polwan bernama Ipda Anita Tri Kurnia Dewi, yang berasal dari Polda Jawa Timur yang memimpin tim yang terdiri atas Bripka Eva Purwanti dan Brigadir Nova Chairul Jannah dari Polda Kalimantan Barat; serta Bripka Edy Suparji dari Bareskrim Polri.
“Penugasan keempat personel tersebut ke misi PBB MONUSCO di DRC akan dilaksanakan selama satu tahun dan sementara akan meninggalkan tugas di kesatuan asalnya dan tentu keluarga yang mereka sayangi, namun mereka semua bersedia dan siap mengorbankan apa pun demi suksesnya tugas yang akan diemban sebagai duta bangsa dari Polri yang akan pertama kalinya bertugas di DRC,” imbuh dia.
