Stan dari Kecamatan Jelai Hulu yang ikut serta berpartisipasi dalam Ketapang Expo 2107. Kegiatan diselenggarakan di samping Pendopo Bupati Ketapang dibuka sejak Salasa (11/7) dan dilaksanakan hingga Selasa (18/7) mendatang menampilkan dan menjual berbagai produk hasil dari daerahnya.
“Kecamatan Jelai Hulu menampilkan produk kerajinan tangan, sayur mayur khas seperti jantung pisang hutan, rebung kering dan lain-lain. Semuanya dijual juga,” kata Bendahara Kecamatan Jelai Hulu, Edi SH kepada Tribun di Ketapang, Minggu (16/7).
Ia mengungkapkan produk-produk tersebut merupakan hasil masyarakat Jelai Hulu. Namun merupakan kelompok binaan pihaknya yang dinamakan Galeri Jelai. “Galeri Jelai tersebut pusatnya di Desa Tanggerang, Jelai Hulu,” ungkapnya.
Dijelaskannya bahan-bahan produk tersebut dibeli juga dari masyarakat. Kemudian baru dikerjakan oleh pengrajin pada kelompok binaan tersebut. “Jenis-jenisnya ada gelang, topi, tempat handpone, bakul, pot bunga dan lain-lain,” paparnya.
Ia mengungkapkan berangkat dari Jelai Hulu sangat banyak membawa produk itu. Kemudian tiap harinya puluhan produk itu terjual selama Ketapang Expo 2017 berlangsung. “Paling banyak laku gelang dari rotan,” tuturnya.
Dijelaskannya harga tiap produk berpariasai tergntung produk dan ukuran. Namun ia menilai hargnya masih standar kisaran mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu. “Seperti gelang paling mahal Rp 35 ribu, tergantung ukuran,” ujarnya.
Menurutnya pembeli produk di standnya ini diperkirakannya kebanyakan orang dari luar Ketapang yang datang ke Ketapang Expo 2017. “Semoga saja produk-produk Jelai Hulu semakin dikenal oleh masyarakat luas,” harapnya.