Pangeran Harry dan istrinya Meghan mengumumkan pada Rabu (8/3/2023) bahwa putri mereka telah dibaptis dalam upacara pribadi di California.
Mereka secara terbuka memanggilnya seorang putri dan mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa mereka akan menggunakan gelar kerajaan untuk anak-anak mereka. Putri Lilibet Diana, yang berusia dua tahun pada bulan Juni, dibaptis pekan lalu oleh Uskup Agung Los Angeles, kata Pendeta John Taylor.
Gelar Lilibet dan saudara laki-lakinya, Archie, yang akan berusia empat tahun pada bulan Mei, akan diperbarui di situs Istana Buckingham nanti. Dilansir dari Associated Press, pengumuman tersebut menandai pertama kalinya gelar anak-anak digunakan di depan umum. Pertanyaan tentang gelar anak-anak menjadi pusat perhatian dua tahun lalu selama wawancara televisi Harry dan Meghan dengan Oprah Winfrey. Ketika Meghan mengandung Archie, dia mengungkapkan bahwa mungkin istana tidak ingin dia menjadi pangeran. Meghan menyebut hal ini karena Archie adalah anggota kulit berwarna pertama keluarga kerajaan. Ini pulalah akan menandai pertama kalinya seorang cucu kerajaan tidak diberi gelar yang sama dengan cucu lainnya. Pada saat itu, pakar kerajaan mengatakan, komentar Meghan tampaknya didasarkan pada kesalahpahaman tentang bagaimana gelar kerajaan diberikan.
Gelar diberikan sesuai dengan dekrit yang dikeluarkan oleh Raja George V pada tahun 1917 yang membatasi gelar pangeran dan putri kepada cucu laki-laki dari penguasa. Selama mendiang Ratu Elizabeth II masih hidup, Harry dan kakak laki-lakinya, Pangeran William, adalah cucu raja. Anak-anak Harry dan William, sebagai cicit, tidak otomatis menerima gelar tersebut.
Tetapi Elizabeth memiliki kekuatan untuk mengubah aturan, dan pada tahun 2012 dia memutuskan bahwa anak-anak Pangeran William dan istrinya, Catherine, akan menjadi pangeran dan putri. Keputusan ini tidak berlaku untuk Harry dan Meghan. Namun, situasi berubah ketika Raja Charles III naik tahta setelah kematian ibunya September lalu.
William dan Harry adalah putra raja, artinya keturunan mereka sekarang adalah cucu kerajaan dan berhak dikenal sebagai pangeran dan putri.
Meskipun demikian, mereka tetap menjadi “master” dan “miss” di situs web Istana Buckingham selama enam bulan terakhir.