BAGI Muhammad Zainuddin, warga Desa Mentaya Seberang , Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berkebun bawang daya memang dilakoninya sejak lama dan secara turun-temurun.
Udin panggilannya, ini, sangat menghargai potensi kearifan lokal yang ada di Kalimantan Tengah demikian juga dengan menanam bawang dayak juga sebagai upaya melestarikan kearifan lokal yang sudah sejak dulu dipakai oleh keluarganya dalam mengobati penyakit secara tradisional.
Udin malah senang dengan menanam tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat herbal dikebun miliknya, karena selain bermanfaat bagi dirinya sendiri juga bermanfaat bagi orang banyak.
“Pelanggan saya sudah banyak, bahkan ada beberapa pelanggan yang sudah memesan bawang dayak belum waktunya dipanen, biasanya mereka adalah penderita penyakit tertentu yang obatnya biasa menggunakan bawang dayak,” ujarnya, Rabu (17/10/2018).
Udin mengatakan, dia menjual bawang dayak lebih murah daripada kebanyakan penjual obat tradisional yang sering menjajakan bawang dayak dalam kegiatan event pameran tertent, makanya pelanggannya yang datang ke kebun juga banyak.