Aliran listrik PLN di sejumlah kota di Kalimantan Timur padam total pada pukul 13.42 Wita, tadi. Pemadaman disebabkan gangguan transmisi.
Pengamatan merdeka.com di Samarinda, pemadaman listrik serentak terjadi di wilayah utara Samarinda, Samarinda Ilir, Sungai Kunjang, tengah kota Samarinda, hingga di kawasan Samarinda Seberang dan Palaran.
“Padam listrik satu kota. Saya sudah tanyakan ke keluarga saya, di Palaran dan di Seberang (Samarinda Seberang). Mati lampu,” kata Erviyana (42), warga Jalan Ir H Juanda, kepada merdeka.com, Sabtu (25/8).
Selain di Samarinda, aliran listrik di Kota Balikpapan juga padam. “Iya benar. Di Balikpapan, juga listrik mati,” ujar Prasetya, warga Balikpapan.
Merdeka.com berusaha berulang kali mengonfirmasi Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Kaltim-Kaltara, Wijayanto Nugroho, namun belum merespons.
Namun demikian, dari rilis PT PLN (Persero) Wilayah Kaltim-Kaltara yang diterima media, membenarkan padamnya listrik di 3 kota di Kaltim itu, disebabkan gangguan transmisi 150 kiloVolt (kV) di Kuaro kabupaten Paser, di Kalimantan Timur, hingga wilayah Tanjung, Kalimantan Selatan. Sehingga berdampak padamnya listrik pada sisi pelanggan per pukul 13.42 WITA.
Saat ini, sedang dilakukan mengoptimalkan kiriman tegangan dari sistem interkoneksi Barito yang menyuplai listrik bagi Kalsel-Kalteng, melalui sistem interkoneksi Kalimantan.
“Saat ini per pukul 15.26 WITA, seluruh gardu induk di Balikpapan sudah dalam kondisi bertegangan, dan siap kembali menormalkan penyulang kepada sebagian pelanggan di Balikpapan. Dapat kami informasikan saat ini posisi suplai daya pembangkit belum semuanya dapat tersalurkan. Sehingga beberapa wilayah di Balikpapan, Samarinda dan Bontang masih mengalami padam,” tulis pernyataan Humas PT PLN Wilayah Kaltim-Kaltara.