Wednesday, July 24, 2024
HomeBeritaBPSDM Gelar Diklat Analisis Kebutuhan Diklat Lingkup Pemprov Kalimantan Tengah

BPSDM Gelar Diklat Analisis Kebutuhan Diklat Lingkup Pemprov Kalimantan Tengah



Palangka Raya – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengadakan Diklat Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) yang akan berlangsung selama lima hari dimulai dari tanggal 21 s.d 25 November 2022. 

Diklat diikuti oleh masing-masing perwakilan yang menangani bidang Kepegawaian perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng).

(Baca Juga : Diskominfosantik Kalteng Kembangkan Kreatifitas KIM melalui Strategi Komunikasi Pemasaran)

BPSDM Gelar Diklat Analisis Kebutuhan Diklat Lingkup Pemprov Kalimantan Tengah

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti (PKTI) Isna Mariany saat menyampaikan laporan

Koordinator Diklat AKD Natalia Wulandari  saat membacakan sambutan Kepala BPSDM Prov. Kalteng Sri Widanarni, menyampaikan bahwa AKD memiliki peranan penting yang amat startegis untuk menentukan apakah program diklat tersebut benar-benar dibutuhkan organisasi atau tidak. Kemampuan menganalisis ini pada akhirnya melahirkan rekomendasi apakah penataan itu harus melalui kediklatan.

“Dengan AKD dapat menghasilkan informasi akurat tentang kebutuhan kompetensi dan jumlah pegawai yang membutuhkan kompetensi tersebut” ujar Natalia, Senin (21/11/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti (PKTI), Isna Mariany dalam laporannya menyampaikan, bahwa melalui AKD, kompetensi yang akan terbangun dalam penyelenggaraan Diklat AKD adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan sebagai Perencana Diklat.

BPSDM Gelar Diklat Analisis Kebutuhan Diklat Lingkup Pemprov Kalimantan Tengah

Dokumentasi Peserta Diklat Analisis Kebutuhan Diklat di Lingkungan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022

“Metode yang digunakan dalam proses belajar-mengajar pada Diklat AKD ini adalah andragogi, dimana peserta diklat dipacu berpartisipasi aktif dan saling asah, asih, asuh diantara peserta diklat lainnya. Dalam penerapannya diterapkan variasi seperti Ceramah dan tanya jawab, diskusi, simulasi, dan lain-lain,” kata Isna.

Hadir selaku narasumber Widyaiswara Ahli Madya Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung Santy Rosintawati.

Source : MultiMediaCenter

RELATED ARTICLES

TRANSLATE

Most Popular