 lalu menuai komentar dari berbagai suporter. ){kind=link}
Pernyataan Aremania bernama Dadang Indarto dalam acara Mata Najwa, Kamis (6/10) lalu menuai komentar dari berbagai suporter.
Dalam acara tersebut, perwakilan suporter Persebaya Surabaya atau Bonek, Andie Peci menawarkan bantuan kepada Aremania untuk mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang bersama-sama.
Namun, Dadang menolak dengan halus tawaran tersebut sebab Aremania sudah membentuk tim pencari fakta untuk mengusut tragedi Kanjuruhan. Ia hanya meminta doa kepada seluruh suporter agar tim yang dibentuknya dapat mengusut kasus ini.
Menyusul pernyataan ini, komedian Bayu Skak pun turut mengomentari. Ia mengaku malu menjadi warga Malang gara-gara pernyataan Dadang.
“Seumur-umur, baru kali ini malu menjadi orang Malang gara-gara bibirnya Dadang,” tulisnya lewat cuitan akun Twitter pribadinya, Jumat (7/10).
Salah seorang pengikutnya menyebut pernyataan Dada membuat suporter Indonesia kecewa dan merasa tidak dihargai.
Bayu menjawab, warga Malang pun kaget mendengar pernyataan tersebut padahal warga Indonesia turut berduka atas tragedi yang menelan ratusan korban ini.
“Satu orang ini bilang “kami bisa urus sendiri” sok sekali. 1 orang ini tidak jelas siapa, dan tidak mewakili Malang,” tandasnya.
Di sisi lain, Dadang sudah meminta maaf karena ucapannya membuat gaduh para suporter. Ia tidak bermaksud menolak kedatangan Bonek ke Malang. Dia juga mempersilahkan Bonek datang ke malang untuk mengikuti tahlilan korban tragedi Kanjuruhan.
Source : Populis