 memusatkan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam dua pekan){kind=link}
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memusatkan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam dua pekan mulai awal Oktober 2023 di Kota Banjarbaru.
“Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan masih berstatus siaga, tetapi kita sudah meningkatkan upaya penanggulangan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Raden Suria Fadliansyah di Banjarbaru, Kamis.
Suria menyebutkan peningkatan penanggulangan karhutla itu sebagai upaya pemerintah daerah mengantisipasi dan mengurangi dampak dari El Nino yang menimbulkan kemarau panjang sehingga menyebabkan karhutla semakin meluas.
“Ini sudah hari ketiga kita pusatkan penanggulangan karhutla di posko utama Banjarbaru, kita harapkan kabut asap dapat terkendali,” ucapnya.
Dia menuturkan selain pemadaman karhutla, hal utama yang dilakukan seluruh komponen Satgas Karhutla adalah pembasahan lahan di wilayah Kota Banjarbaru, di daerah tersebut merupakan lahan gambut yang mudah terbakar.
Suria menjelaskan pemusatan penanggulangan karhutla dalam dua minggu tersebut merupakan upaya percepatan penanganan karhutla yang semakin meluas.
Lebih lanjut, posko utama di Kota Banjarbaru tersebut menjadi pusat koordinasi seluruh Satgas Karhutla di Kalsel khususnya di wilayah ibu kota provinsi.
Di mengatakan pula, petugas setiap hari rutin melaksanakan apel pagi sebelum turun ke lapangan menanggulangi karhutla, lalu pada sore hari seluruh tim melaksanakan rapat evaluasi dan berkoordinasi terkait kesulitan dan kendala yang dihadapi di lapangan agar ditindaklanjuti keesokan harinya.
“Kita selalu melaksanakan kegiatan harian karena lebih efektif untuk menanggulangi karhutla,” ujar Suria.
Sumber: Antara Kalsel