Friday, October 4, 2024
HomeBeritaLudeskan Rp 1,8 Triliun, Bandara di Kalimantan Timur Ini Digadang Termewah dan...

Ludeskan Rp 1,8 Triliun, Bandara di Kalimantan Timur Ini Digadang Termewah dan Modern: Bakal Punya Skytrain


Kalimantan Timur rupanya memiliki bandara yang digadang sebagai termewah dan termodern se-Kalimantan.

Pasalnya, bandara tersebut nantinya akan memiliki fasilitas skytrain yang nantinya menjadi pemecah kemacetan.

Uniknya lagi, bandara ini memakai nama dari gubernur Kalimantan Timur pertama yang sudah tutup usia pada tahun 1976.

Dilansir inNalar.com dari kaltimprov.go.id, bandara tersebut adalah New Samarinda Airport yang melayani penerbangan internasional di Samarinda.

Baca Juga: Beroperasi 44 Tahun, Bandara Tertua di Kalimantan Timur Ini Resmi Ditutup Bukan Karena Biaya, Alasannya…

Berlokasi di Sungai Siring, bandara ini rupanya dikembangkan karena Bandara Temindung di Samarinda yang dinilai tak dapat membendung penumpang.

New Samarinda Airport juga dikenal sebagai Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto).

Nama tersebut diambil dari gubernur pertama Kalimantan Timur yang menjadi keturunan Kerajaan Kutai di Samarinda.

Diketahui, biaya untuk membangun bandara internasional ini mencapai Rp 1,8 triliun dan diresmikan pada tahun 2018.

Karena lokasinya yang strategis, Bandara APT Pranoto yang dulunya berkapasitas 1,5 juta penumpang dikembangkan agar dapat menampung 20 juta penumpang.

Sebagai pusat operasi Susi Air, bandara tersebut juga mendapatkan penghargaan sebagai bandar udara terbaik ketiga se-Indonesia pada tahun 2019.

Meliputi area seluas 470 hektar, Bandara APT Pranoto memiliki empat gerbang keberangkatan dan juga empat gerbang jembatan jet.

Selain itu, landasan pacunya terbentang sepanjang 2.250 meter dengan lebar mencapai 45 meter.

Pembangunan IKN dengan anggaran sebesar Rp 7,47 triliun menyisakan Rp 80 miliar untuk mendukung pengembangan di bandara ini.

Anggaran tersebut digunakan untuk mengembangkan sektor penerbangan menuju IKN, tidak terkecuali Bandara APT Pranoto.

Di lain sisi, pemerintah setempat telah menggagas pembangunan skytrain atau kereta layang yang terhubung menuju bandara ini.

Bila terealisasikan, skytrain yang dibangun dari Stadion Madya Sempaja tersebut dapat memangkas waktu menuju bandara menjadi 12 menit saja.

Dengan begitu, Bandara APT Pranoto yang berlokasi di Samarinda, Kalimantan Timur ini menjadi salah satu bandar udara termewah dan termodern di Indonesia.

Pemerintah pun berharap dengan dibangunnya bandara ini, perekonomian Kalimantan Timur dapat melaju dengan pesat.

Sumber: Innalar

RELATED ARTICLES

TRANSLATE

Most Popular