Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pilihan presiden yang tepat menjadi kunci agar Indonesia terlepas dari jebakan negara berpenghasilan menengah.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara ASEAN Investment Forum di Jakarta, Minggu (3/9). Budi menjelaskan pemimpin yang tepat dapat membimbing bangsa menjadi negara berpenghasilan tinggi.
“Sebagai non-politisi, saran saya kepada banyak orang Indonesia untuk memilih pemimpin yang tepat tahun depan karena dialah yang akan membimbing Indonesia selama masa kritis ini, apakah kita bisa hidup di negara-negara berpenghasilan tinggi atau tidak,” jelasnya.
Budi menuturkan saat ini Indonesia memiliki peluang untuk lepas dari jebakan negara berpenghasilan menengah. Adapun peluang itu muncul dari bonus demografi di mana populasi masyarakat RI didominasi usia produktif.
Menurut Budi, hal tersebut akan terjadi pada rentang 2030 hingga 2035. Belum lagi, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Oleh karena itu, kata Budi, pada masa-masa tersebut Indonesia harus dipimpin oleh orang yang tepat. Dengan begitu, potensi yang ada bisa dimaksimalkan.
“Jendela peluang ini sekali seumur hidup karena jika kita gagal, maka kita akan tetap berada di middle income selamanya,” ucap Budi.
Budi juga mengingatkan jika pemerintah saat itu gagal mengembangkan potensi Indonesia. Maka, kegagalannya bakal merambat ke generasi selanjutnya.
“Itu adalah kesalahan terbesar bagi anak-anak kita dan anaknya anak kita karena selamanya mereka akan hidup di negara berpendapatan menengah,” tegas Budi.
Sumber: CNN Indonesia