Wednesday, July 24, 2024
HomeEropaKenapa NATO Ikut Bersuara Ingatkan Bakhmut Akan Direbut Rusia?

Kenapa NATO Ikut Bersuara Ingatkan Bakhmut Akan Direbut Rusia?


Jakarta, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO), turut bersuara memperingatkan kota timur Ukraina, Bakhmut, bisa jatuh ke tangan Rusia kemungkinan dalam hitungan hari.


Mengapa NATO turut merespons perebutan Bakhmut antara Rusia dan Ukraina?

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan meski Bakhmut dikuasai Rusia bukan berarti kemenangan itu menjadi “titik balik” perang.

Dia lalu mengatakan aksi Rusia menjadi pengingat agar sekutu tak memandang sebelah mata kemampuan pasukan Presiden Vladimir Putin.

Selain itu, Stoltenberg mengatakan anggota NATO harus terus membantu Ukraina dan fokus untuk meningkatkan persediaan amunisi.

“Ini masalah yang sekutu NATO tekankan untuk beberapa waktu,” kata dia jelang pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa seperti dikutip The Hill, Rabu (8/3).

Ia kemudian berujar, “Dan kami sekarang akan menyepakati pedoman baru, persyaratan baru untuk persediaan amunisi, memastikan kami bisa mengisi kembali persediaan sendiri, tapi juga terus menyediakan amunisi untuk membantu Ukraina.”

Meski bakal menguasai Bakhmut, Rusia disebut mengalami kehilangan banyak tentara. Terpisah, intelijen NATO menyatakan tentara Rusia yang tewas di Bakhmut lima kali lipat lebih banyak dibanding tentara Ukraina.

Sebelumnya, bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengklaim berhasil menguasai seluruh bagian timur Bakhmut.

“Seluruh bagian timur Sungai Bakhmutka di bawah kendali Wagner,” kata Prigozhin, seperti dikutip Reuters.

Namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Rusia terkait keberhasilan di Bakhmut.

Bakhmut memang menjadi rebutan pasukan Rusia-Ukraina. Namun, sejumlah pihak menilai kota tersebut tak punya nilai strategis dari sisi militer.

Beberapa pengamat menganggap kota itu hanya untuk membuktikan bahwa Rusia mencapai kemenangan dan punya kemampuan militer tak terbantahkan.

Pengamat lain mengatakan Bakhmut menjadi jalan pembuka agar Rusia bisa melancarkan serangan artileri di tempat penting seperti Kramatorsk dan Slovyansk.

SourceCNN
RELATED ARTICLES

TRANSLATE

Most Popular