Wali Kota (Wako) Pontianak, Kalimantan Barat Edi Rusdi Kamtono bersama warga terus menggencarkan budaya gotong – royong membersihkan lingkungan mulai dari drainase maupun lainnya agar kota ini lebih bersih dan tertata.
“Masalah kebersihan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh masyarakat punya tanggung jawab menjaga kebersihan kota. Tanpa partisipasi masyarakat, apapun yang dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tidak akan maksimal jika masih ditemukan warga membuang sampah sembarangan,” katanya di Pontianak, Jumat.
Aksi bersama membersihkan lingkungan ini dinilainya sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi masyarakat terhadap lingkungan dan Kota Pontianak. Pemkot Pontianak juga terus menjaga supaya drainase dan parit-parit yang ada terkoneksi dan berfungsi dengan baik. Tak hanya itu, pihaknya terus berupaya mewujudkan kota yang hijau dan sejuk serta asri dengan pepohonan yang rindang.
“Mari kita bersama-sama menjadikan lingkungan yang bersih, sehat dan asri. Saya juga minta dari Dinas Pekerjaan Umum ikut serta dalam aksi ini,” kata Edi Rusdi Kamtono.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pontianak Nurbambang yang menggagas gotong – royong mengatakan adapun pesan moral yang ingin disampaikan lewat kegiatan gotong – royong bahwa kebersihan menjadi urusan bersama.
“Lingkungan yang bersih akan berdampak pada kesehatan, kenyamanan dan kebahagiaan bagi warga yang menempatinya,” sebutnya.
Untuk itu, kata dia, aksi ini menyebar di beberapa lokasi yang ada di wilayah Kecamatan Pontianak Kota. Peserta terbagi menjadi empat grup. Grup pertama berlokasi di Parit Sungai Bangkong. Grup kedua di drainase berseberangan dari Parit Sungai Bangkong, Grup ketiga di Jalan Putri Candramidi membersihkan drainase sisi kiri jalan. Sedangkan grup keempat mengambil sampah dari parit di sepanjang Jalan Putri Candramidi.
Adapun target dari kegiatan gotong royong ini adalah adanya sebuah perubahan yang signifikan, dari yang sebelum dibersihkan dengan setelah kegiatan gotong royong selesai dilaksanakan.
“Saya berharap aksi yang diikuti 200 peserta ini menjadi ladang pahala bagi kita semua dan memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitar kita agar menjadi lebih bersih,” demikian Nurbambang.
Sumber: Antara Kalbar