Friday, October 11, 2024
HomeBeritaTop! 1.850 UMKM Mejeng di Rest Area Tol Sumatera hingga Kalimantan

Top! 1.850 UMKM Mejeng di Rest Area Tol Sumatera hingga Kalimantan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan peningkatan jalan tol dan rest area harus terus dilakukan secara berkelanjutan. Adanya Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) di jalan tol diharapkan tidak hanya menjadi tempat istirahat saja, namun juga dapat menyediakan produk lokal, termasuk UMKM.
“Kehadiran rest area juga didorong untuk dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi perekonomian masyarakat lokal, melalui penyediaan kios-kios bagi UMKM untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal,” kata Basuki dalam keterangan tertulis.

Saat ini, total UMKM yang sudah mendirikan gerainya di seluruh TIP di Indonesia sebanyak 1.850 UMKM. UMKM tersebut terbentang dari Pulau Sumatera hingga Pulau Kalimantan.

Berikut Rinciannya:
– Di wilayah Sumatera (514 UMKM) di TIP Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Kayuagung.

– Di wilayah Banten (143 UMKM) di TIP Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Pondok Aren-Serpong, dan Jalan Tol Tangerang-Merak.

– Di wilayah Jawa Barat (419 UMKM) di TIP Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Cikampek-Palimanan, Jalan Tol Cikampek-Padalarang, Jalan Tol Padalarang-Cileunyi, dan Jalan Tol Palimanan-Kanci.

– Di wilayah Jawa Tengah (587 UMKM) di TIP Jalan Tol Kanci-Pejagan, Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jalan Tol Pemalang-Batang, Jalan Tol Semarang-Batang, Jalan Tol Semarang ABC, Jalan Tol Semarang-Solo, dan Jalan Tol Solo-Ngawi.

– Di wilayah Jawa Timur (178 UMKM) di TIP Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Jalan Tol Kertosono-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Gempol, dan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo.

– Di wilayah Kalimantan Timur (9 UMKM) di TIP Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Salah satu pelaku UMKM, Siti mengaku telah setahun lebih berjualan menawarkan produk khas daerah setempat. Dirinya berjualan di TIP 260B Banjaratma Tol Pejagan-Pemalang.

Siti menyebutkan, berjualan di TIP saat ini memberikan keuntungan dari hasil penjualan yang didapatkan dari pengendara yang mampir ke tokonya. Produk UMKM yang dijual mulai dari beragam cemilan maupun makanan khas seperti telur asin, wingko babat, ikan bandeng presto dan beragam oleh-oleh khas Jawa Tengah.

“Sebelumnya saya berjualan di Pantura, dan semenjak ada Jalan Tol Trans Jawa ini saya pindah ke TIP 260B dan omzetnya semakin bertambah dan ramai pengunjung datang saat weekend. Harapan saya untuk penjualannya, pengunjung lebih banyak dan omzetnya lebih banyak lagi,” ujar Siti.

Selanjutnya salah satu penjual batik asal Pekalongan, Intan, mengatakan penjualan batik ini ramai setiap harinya dan melonjak ketika weekend sehingga omset yang didapatkan juga cukup banyak.

“Sebelum saya berjualan di TIP 260B ini saya mendapatkan omzet yang kurang bagus, namun saat saya pindah ke sini usaha saya semakin lancar dengan omset yang lebih dari sebelumnya,” kata Intan.

Kehadiran para pemilik UMKM yang menjual produknya di setiap TIP diharapkan semakin meningkatkan ekonomi lokal masyarakat. Selain itu, dapat memberikan kemudahan usaha dan keringanan bagi UMKM melalui kemitraan dan surat keterangan sebagai UMKM dari instansi yang berwenang, kemudian menjadikan pengembangan UMKM dengan TIP dapat diberikan akses terbatas ke luar jalan tol untuk perpindahan orang dan barang maupun logistik.

Source : Almadinah Putri Brilian

RELATED ARTICLES

TRANSLATE

Most Popular